LANDASAN TEORI
Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi
bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda,
tergantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari benda
tersebut
Pada percobaan
yang kami lakukan termasuk ke dalam pemuaian volume yaitu Pemuaian volume
adalah pertambahan
ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda
yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai
pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari
panjang dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama
dengan 3 kali koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskan diatas
bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273. Persamaan yang
digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu benda
tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja.
ALAT DAN BAHAN
1.
Balon
2.
Botol
kaca
3.
Lilin
4.
Korek
api
5.
Lap
kain
LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
1.
Siapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan
2.
Nyalakan
lilin dengan korek api
3.
Masukkan
mulut balon ke mulut botol
4.
Panaskan
pantat botol dalam beberapa saat hingga balon berhasil menggembung berisikan
udara
HASIL PERCOBAAN
Apa yang telah kita
lakukan dengan percobaan ini adalah membutikkan bahwa balon mengalami pemuaian.
Dimana balon tersebut mengalami pertambahan volume yang dimana tadinya balon
tidak memiliki udara sedikit pun lalu menjadi memiliki udara akibat botol
dipanaskan. Udara dapat sampai ke balon karena botol yang tadinya dipanaskan
memiliki udara panas lalu merambat ke balon yang mengakibatkan balon dapat
memiliki udara.
KESIMPULAN
Jadi hasil dari percobaan kami merupakan
salah satu contoh pemuaian volume. Dimana Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran
volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang
mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal.
